Selama masa pandemi,
banyak orang yang mengisi aktivitasnya dengan menonton film agar tidak bosan
saat di rumah saja. Salah satu tayangan yang bisa dinikmati yaitu 7 HariSebelum 17 Tahun melalui layanan streaming STRO. Web series ini memberikan
banyak edukasi pada penontonnyatentang aksi bullying. Seperti apa keseruan
serial tersebut? Simak ulasannya disini!
Mengangkat Isu Bullying yang Masih Sering Terjadi Di Sekolah Sekolah
7 Hari sebelum 17 Tahun merupakan salah satu tayangan yang mengisahkan tentang potret kehidupan siswa SMA. Mereka dihadapkan dengan berbagai lika-liku kehidupan dalam lingkungan sekolah. Di sini, para siswa tidak selalu menemukan solusi yang tepat dalam permasalahannya. Sehingga mengakibatkan beberapa siswa kehilangan percaya diri dan depresi.
Sebagian besar tema yang diangkat dalam tayangan ini yaitu isu bullying. Serial 7 hari Sebelum 17 Tahun berusaha untuk memberikan edukasi pada penontonnya bahwa perundungan menjadi hal yang perlu diberantas. Dengan begitu, tidak ada lagi korban yang dirugikan. Sebab, hal ini bisa berdampak pada kesehatan mental dan juga masa depannya.
Menggandeng Lembaga Psikologi Terintegrasi Biometric Indonesia
Dalam memberikan edukasi STRO tidak setengah-setengah, sebab layanan ini juga menggandeng lembaga psikologi terintegrasi bernama Biometric Indonesia. Diharapkan dengan adanya lembaga ini para korban bullying bisa sharing tentang keluhannya. Dengan begitu, tidak ada lagi korban perundungan yang depresi dan kehilangan percaya diri karena mereka bisa menemukan jalan keluarnya.Melalui tayangan di STRO ini diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran kepada masyarakat bahwa bullying dapat mempengaruhi kesehatan mental pada korbannya. Bersama dengan Biometric Indonesia, web series 7 Hari Sebelum 17 Tahun mendukung upaya untuk memberantas aksi bullying. Bagi yang ingin melakukan konsultasi bisa menghubungi nomor 0812-1896-2802.